MAi NAMe ...

MAi LOve ...

Wednesday, January 14, 2009

ALLAH ADALAH BAIK DAN HANYA MENERIMA YANG BAIK ..



Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah swt. adalah baik, tidak akan menerima melainkan yang baik saja. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kaum Mukminin sebagaimana Dia memerintahkan para rasul. Allah berfirman: Wahai para Rasul, makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang saleh. Dan Allah berfirman lagi: Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik yang Kami berikan kepada kamu. Kemudian Rasulullah saw. mengisahkan tentang seorang lelaki yang telah bebergian jauh. Rambutnya kusut, berdebu, mengangkat kedua belah telapak tangannya ke langit serta memohon: Ya Tuhanku! Ya Tuhanku! Sedangkan makanannya dari yang haram, minumannya dari yang haram dan pakaiannya dari yang haram, dan dia telah diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana dia akan dikabulkan." [Riwayat Muslim]

Muslim meriwayatkannya dalam Kitab Zakat, Bab Diterimanya sedekah hasil usaha yang baik.

Mutiara hadis:
-Allah tidak menerima sedekah yang berasal dari harta haram.
-Perintah untuk beramal dengan ikhlas karena Allah swt.
-Anjuran berinfak dari harta yang halal, larangan berinfak dari harta yang haram dan legalisasi makan harta yang diperoleh dari usaha yang baik.
-Seorang yang makan dari harta yang baik dengan niat mendapatkan tenaga untuk melaksanakan berbagai macam ibadah sekaligus menyambung kehidupan, maka orang tersebut akan mendapat pahala.
-Keterangan tentang syarat-syarat dan larangan-larangan doa.
-Di antara penyebab dikabulkannya suatu doa adalah makan dari harta yang halal dan menjauhi harta yang haram.
-Sunah mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
-Anjuran berdoa dengan sungguh-sungguh dengan berseru menyebut "ya Allah" atau "ya Tuhan".

Penjelasan singkat:
Hadis ini menjelaskan bahwa Allah swt. memiliki semua sifat kesempurnaan, bebas dari semua cacat dan sifat-sifat kekurangan. Oleh sebab itu tidak pantas mengadakan pendekatan kepada-Nya dengan sedekah yang berasal dari harta haram, harta syubhat dan harta yang jelek. Allah swt. telah menghalalkan semua makanan yang baik-baik buat kaum muslimin seperti dihalalkan kepada para nabi-nabi yang diikuti dengan amal saleh dan bersyukur kepada Allah swt. atas semua nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Kemudian Rasulullah saw. menjelaskan bahwa Allah swt. sangat baik dan tidak menerima amal yang tidak baik. Lebih lanjut Rasulullah saw. memberikan contoh untuk dijadikan pelajaran bagi umat Islam dalam menghindari harta yang haram. Beliau mengatakan, "Ada seorang yang melakukan perjalanan jauh untuk tujuan kebaikan dan ketaatan seperti; menunaikan haji, pergi ke medan jihad dan mencari penghidupan, rambutnya kusut, warnanya sudah berubah karena jauhnya perjalanan yang ditempuh, dia menadahkan tangannya ke atas dan berdoa dengan penuh kerendahan hati dan kehinaan diri, namun Allah swt. tidak akan mengabulkan doanya hanya karena makanan dan minumannya berasal dari harta yang haram. Oleh sebab itu setiap mukmin harus berhati-hati menghindari ciri yang seperti ini karena dapat menghalangi terkabulnya doa."

AhLi syurgA ..



Imam Ahmad meriwayatkan dari Muhammad bin Qais bin Ubadah, dia berkata, "Aku sedang berada di masjid. Tiba-tiba datanglah seorang yang di wajahnya ada tanda kekusyukan. Dia sollat dua rakaat secara singkat. Orang-orang berkata, 'Orang ini ahli surga.'
Setelah dia keluar, maka saya mengikutinya sampai di rumahnya, lalu aku ikut masuk kerumahnya. Kami bercakap-cakap, dan setelah akrab aku bertanya, 'Ketika engkau masuk mesjid, orang-orang mengatakan bahwa engkau ahli surga.'
Dia mengatakan, "subhanALLAH..mahasuci ALLAH.."
Tidak selayaknya seseorang mengatakan sesuatu yang tidak diketahuinya.

Saya akan bercerita kepadamu mengapa saya demikian. Sesungguhnya aku bermimpi seolah-olah aku berada di taman nan hijau. Ibnu Aun berkata: "Orang itu menceritakan kehijauan dan keluasan taman.'Di tengah-tengah taman ada tiang besi. Bahagian bawahnya menancap ke bumi dan bahagian atasnya menjulang ke langit. Pada bahagian tengahnya ada tali.
Tiba-tiba dikatakan kepadaku, "Naiklah.."
Maka aku menjawab, "Aku tidak boleh.."
Kemudian datanglah seseorang..
Ibnu Aun berkata, "dia itu seorang pemuda. dia menyingsingkan bajuku dari belakang seraya berkata, "Naiklah!" Maka aku pun naik sehingga berhasil memegang tali.

Dia berkata, "Peganglah tali itu.."
Maka aku terbangun dan tali itu benar-benar ada ditanganku.
Kemudian aku menemui Rasulullah saw. dan menceritakan kejadian itu kepada baginda.. baginda bersabda, "Taman itu melambangkan taman Islam, tiang itu melambangkan tiang Islam, dan tali itu adalah tali yang kukuh.
Kamu akan senantiasa memeluk Islam sehingga mati.."
Hadis ini dikemukakan dalam shahihain..
dan orang itu adalah Abdullah bin Salam r.a.

khAs buATmu ...

 

tAMAN isLAMi ... © 2008. Design By: SkinCorner